Menanam jadi salah satu kegiatan yang banyak dilakukan baik di pekarangan rumah maupun di sekolah, ataupun sebagai usaha dalam skala usaha besar. Namun, terbatasnya lahan yang dimiliki terkadang jadi salah satu kendala yang dihadapi sebagian orang ketika ingin memulai usaha pertanian. Budidaya secara hidroponik bisa menjadi alternatif pilihan untuk memulai kegiatan pertanian yang terkendala dengan terbatasnya lahan.
IKLAN PARSE 2
Hidroponik merupakan cara menanam yang tidak menggunakan tanah sebagai media tanam, namun memanfaatkan air dan media tanam berupa benda padat seperti cocopeat, spons dan sebagainya.
Penanaman dengan hidroponik biasanya dilakukan untuk beberapa jenis sayuran daun dan buah seperti bayam, kangkung, selada, pakcoy, sawi, tomat, cabai. Selain sayuran, tanaman buah seperti melon dan stroberi juga dapat ditanam dengan cara hidroponik. Namun saat ini, hidroponik memang lebih banyak dipakai untuk menanam sayuran terutama sayuran daun.
Kegunaan menanam dengan hidroponik antara lain tidak membutuhkan lahan yang luas sehingga bisa jadi solusi bagi yang memiliki lahan terbatas namun ingin tetap menanam sekaligus menjadikannya usaha. Selain itu hidroponik juga tidak menggunakan tanah sebagai media tanam, jadi daerah dengan kondisi tanah yang kurang baik tetap dapat bertanam sayuran.
Pembibitan menjadi tahap awal dalam produksi hidroponik. Pembibitan menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam penanaman karena bibit yang baik dapat tumbuh dengan optimal pada media hidroponik. Bibit akan dipindah tanam setelah berumur 3 sampai 4 minggu atau ketika memiliki 3 sampai 4 daun. Setelah pembibitan, tanaman akan dipindah ke wadah tanam baru dengan media tanam berikutnya untuk ditanam sampai masa panen. Beberapa wadah tanam yang biasa digunakan adalah pipa, talang air dan pot.
Hasil tanam dengan cara hidroponik memiliki harga jual yang relatif lebih tinggi di pasaran jika dibandingkan dengan hasil tanam dengan cara konvensional. Tanaman hidroponik dapat dijual di supermarket, hotel, restoran, dapat juga secara online melalui media sosial dan aplikasi penyedia jasa jual sayuran. Tanaman hidroponik lebih tahan hama sehingga jarang menggunakan pestisida (meminimalisir kontaminasi dari pestisida). Kualitas sayuran hidroponik dinilai lebih baik sehingga banyak yang memiliki anggapan kalau kandungan nutrisi pada hasil tanamnya lebih terjaga.
#SDNPERIUKTIGAMENUJUADIWIYATAMANDIRI
0 Response to "SDN PERIUK 3 BERKEBUN DENGAN MEDIA TANAM HIDROPONIK "
Posting Komentar